Loading...
Kabupaten Muaro Jambi
089664430505

Profil Sekolah

SEJARAH PONPES AN-NUR TANGKIT

Di Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam, tepatnya di RT 008 RW 003, H. Muhlas mewakafkan sebahagian tanahnya pada tanggal 23 oktober 1995, yang di mana pengelolaanya diserahkan kepada H. Rukani (w.2005) dan H. Marwazi yang kemudian disebut nadzir. Dalam ikrarnya, tanah tersebut diperuntukkan bagi pondok pesantren. Setelah dilakukan koordinasi secara berkala antara nadzir dengan para muhsinin dan para alumni Pondok Pesantren, kemudian dirintis pendirian Pondok Pesantren dan diberi nama An-Nur, yang awalnya (dahulunya) bernama Nurul Muhajirin. Penggantian nama tersebut karena pertimbangan bahwa nama Nurul Muhajirin sudah digunakan di Tangkit Baru dan dirasa terlalu panjang serta kurang mudah disebut atau diingat, maka nama dipendekkan menjadi An-Nur, agar lebih mudah diingat dan relatif lebih mashur serta familiar di telinga masyarakat. Maka atas dasar itu Pondok Pesantren ini dinamakan Pondok Pesantren An-Nur yang disingkat menjadi Ponpes atau Pontren An-Nur.  
Untuk mewujudkan niat besar tersebut rabu 10 oktober 2002 (2 sya`ban 1423) diadakan doa bersama untuk memulai penggalian pondasi bagi gedung I (6 lokal,1 kantor,dan 2 kamar mandi yang terdiri 14 bilik), dan kamis 17 oktober 2002 (9 sya`ban 1423) peletakan batu pertama oleh pimpinan Pondok dan para pengurus lainnya. Gedung I tersebut, lebih kurang 80% dananya berasal dari H. Ruhani, dan yang 20% dari para muhisinin (dermawan) yang lain, seperti H. Usman Simpang Kawat, H. Hudhari Kebun sembilan, dan lain-lain. Bangunan gedung I tersebut, dianggap selesai pada tahun 2003. 
Melihat kesungguhan Pondok, dan perilaku amanah (akuntabel) dari para pengasuh dan dermawan, maka H. Hudhari menyampaikan keinginannya memulai gedung II dengan mewakafkan sebagian hartanya untuk mendirikan pondasi beton, peletakan batu pertamanya pada tanggal 9 juli 2003. Untuk kelanjutan pondasi beton tersebut, pondok mendapat bantuan dari Kanwil Depag Provinsi Jambi, dan dari (Alm) Munginsidi. Akan tetapi, kelanjutan bangunan tersebut agak lambat, karena sampai bulan ke-sebelas 2007 masih  belum selesai, sementara para pelajar putri menunggu bangunan tersebut. Akhirnya tahun 2008 baru dapat ditempati walau belum selesai total. Sesuai dengan kondisi dan situasi, maka gedung I dan II sebahagian digunakan untuk kelas dan sebahagian lain untuk asrama santri. Tahun 2007 Diknas Provinsi Jambi membantu ruang kelas baru (RKB) sebanyak tiga lokal, tahun 2008 Bapak H. Muhammad Kudhari berwakaf untuk pendirian kelas baru sebanyak delapan lokal, dan tahun 2009 Departemen Agama Provinsi Jambi memberikan bantuan perbaikan gedung tiga lokal sehingga jumlah kelas hampir mencukupi, sementara pada tahun tersebut, ada dua lokal yang belajar lesehan di masjid darurat, satu lokal di perpustakaan, dan satu lokal lagi di gedung konveksi.

VISI

melahirkan lulusan yang berakhlak mulia dan kompeten di bidang bahasa arab, bahasa inggris dan eksakta (ilmu pasti)

MISI
 
- Menjadikan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam pembelajaran dan percakapan sehari-hari.
- Memberikan akselerasi pelajaran bahasa dan pelajaran eksakta melalui penambahan jam belajar di malam hari.


AKREDITASI